Sejarah
Berdasarkan cerit rakyat sebelum berdirinya desa Wates, terdapat tiga padukuhan yang kemudian digabung menjadi desa Wates. Adapun tiga padukuhan tersebut adalah dukuh Nglegok, yang diambil dari nama suatu kejadian yang berawal adanya hewan celeng yang lari dari gunung Podo dan akhirnya mogok seterusnya di Nglegok.
Dukuh selanjutnya adalah dukuh Duwet yang diambil dari nama pohon duwet karena wilayah tersebut waktu dibabad banyak pohon duwet. Sedangkan dukuh sekanjutnya adalah dukuh Domasan, yang diambil dari nama banyak orang yang bekerja mendirikan usaha sepuhan atau kemasan sehingga disebut dukuh Domasan.
Dari tiga dukuhan tersebut berbatasan dengan desa lain dengan membuat watesan, sehingga nama watesan diangkat menjadi waes dan tiga dukuhan tadi digabung menjadi satu desa yaitu desa Wates. Pada tahun 1984 masa pemerintahan kepada desa yang dijabat oleh kartekr kepolisian yaitu bapak Kemat Koesmadi, desa Wates dijadikan dua dusun yaitu dusun Nglegok dan dusun Duwet.
Daftar nama tokoh masyarakat yang pernah memimpin desa Wates, diantaranya:
1. Lurah H Ismail
2. Lurah Jatirto
3. Lurah H Syakur
4. Lurah Ari
5. Lurah Kemat Koesmadi
6. Lurah Samroni
7. Lurah Djani
Lurah Rudhianto
Ini merupakan kilas sejarah asal-usul terbentuknya desa Wates. Setidaknya sejarh tersebut terus dikenang dan dipahami sebagai wujud rasa hormat pada leluhur yang membangun desa Wates.
Wilayah Desa
Wilayah Dusun
- Dusun Duwet
- Dusun Nglegok
Batas Wilayah
- Utara: Desa Bendilwungu
- Timur: Desa Mirigambar, Desa Sambidoplang
- Selatan: Desa Tanjung
- Barat: Desa Junjung
Visi & Misi
Terwujudnya Desa Wates yang Aman, Sehat, Cerdas, Berdaya saing, Berbudaya dan Berakhlak Mulia.
1. Mewujdunkan keamanan dan ketertiban di lingkungan Desa wates
2. Meningkatkan kesehatan, kebersihan desa serta mengusahakan jaminan
kesehatan masyarakat melalui progam pemerintah.
3. Mewujudkan dan meningkatkan serta meneruskan tata kelola pemerintah yang
baik.
4. Meningkatkan pelayanan maksimal kepada masyarakat desa wates.
5. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dengan mewujudkan Badan
Usaha Milik Desa (BUMDES) dan progam lain untuk membuka lapangan kerja
bagi masyarakat desa, serta meningkatkan produksi rumah tangga kecil.
6. Meningkatkan sarana dan prasarana dari segi fisik, ekonomi, Pendidikan,
kesehatan, olahraga, dan kebudayaan desa.
7. Meningkatkan kehidupan yang harmonis, toleran, saling menghormati dalam
kehidupan bermasyarakat desa wates.
8. Mengedepankan kejujuran, keadilan, transparasi dalam kehidupan sehari-hari
baik dalam pemerintah maupun dengan masyarakat desa.
9. Memaksimalkan peran organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan yang ada di desa wates.
Perangkat Desa
Aparat desa Tulungagung periode 2019-2025